Tips Membimbing Anak Berinteraksi & Bersosialisasi - Anak-anak yang aktif dan mampu berinteraksi dan beradaptasi akan membantu perkembangan pola pikirnya sehingga mereka akan lebih tanggap pada suatu masalah, mampu menyelesaikan segala masalah baik sendiri maupun dalam tim serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, untuk itulah disini peran anda sebagai orang tua untuk memberikan pengetahuan ataupun mengajarinya kebiasaan berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain secara dini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengajarkan anak Anda untuk berteman dan berinteraksi dengan individu di luar keluarga.
Tips Membimbing Anak Berinteraksi & Bersosialisasi
Berinteraksi
Mulailah dengan merencanakan untuk memilih tempat bermain buat si kecil baik di tempat sekeliling Anda atau di sekolah tempat dia bermain. Cobalah untuk tidak terlalu terlibat juga, karena anak-anak hanya perlu bantuan untuk mengatasi hambatan awal dan berinteraksi dengan orang lain. Setelah interaksi awal ini dan sosialisasi berjalan anda hanya perlu mengawasinya saja jika anda menemaninya terus dan tidak mau meninggalkan si kecil untuk berinteraksi dengan teman-temannya kemungkinan besar anak anda akan terlalu bergantung kepada anda. Buatlah rasa percaya dirinya tinggi sehingga ia mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman-teman seusianya.
Membangun Rasa Percaya diri Anak
Jika Anda melihat bahwa anak Anda terlalu malu untuk berinteraksi di luar zona kenyamanan nya atau terlalu sering menyendiri atau jarang bersosialisasi atau berinteraksi dengan teman sebayanya, maka aturlah jadwal bermain formal di rumah Anda dengan mengundang temanteman seusia anak anda untuk mau bermain dirumah anda. Hal ini akan membantu dia menjadi tenang dan mulai berinteraksi dengan teman-teman yang lebih baik saat dirumah. Pastikan Anda telah merencanakan rutin dan menggabungkan banyak permainan interaktif sehingga anak Anda mendapatkan cukup ruang untuk berinteraksi dengan orang lain dan mampu untuk keluar dari zona kenyamananya. Nah jika dia sudah mendapatkan rasa percaya dirinya maka ia akan mudah untuk berinteraksi di luar rumah.
Acara menginap dan stayovers
Pengembangan perilaku untuk berinteraksi dan bersosial terkadang bisa berjalan baik jika tidak diawasi oleh orang tua. Sehingga meninggalkan dia di rumah temannya sesekali, sehingga ia dapat belajar bagaimana berinteraksi dan berperilaku dengan orang lain tanpa kehadiran Anda atau intervensi konstan.
Memilih kegiatan team building
Untuk membantu anak Anda bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain bisa dengan memasukkan atau mendaftarkan anak anda untuk beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan kerja tim dan kerjasama. Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan anak Anda keluar dari zona kenyamanan dan membantunya membuat lebih banyak teman dan berinteraksi.
Berikan contoh interaktif dan bersosialisasi
Ingat, anak-anak mengambil isyarat sosial mereka dari orang tua mereka, jadi penting bahwa Anda memelihara hubungan sosial yang sehat yang demonstratif bersosialisasi dengan orang lain dengan begitu anak anak anda akan mencontoh apa yang dilihatnya dari anda selaku orang tuanya.
Tips Membimbing Anak Berinteraksi & Bersosialisasi
Berinteraksi
Mulailah dengan merencanakan untuk memilih tempat bermain buat si kecil baik di tempat sekeliling Anda atau di sekolah tempat dia bermain. Cobalah untuk tidak terlalu terlibat juga, karena anak-anak hanya perlu bantuan untuk mengatasi hambatan awal dan berinteraksi dengan orang lain. Setelah interaksi awal ini dan sosialisasi berjalan anda hanya perlu mengawasinya saja jika anda menemaninya terus dan tidak mau meninggalkan si kecil untuk berinteraksi dengan teman-temannya kemungkinan besar anak anda akan terlalu bergantung kepada anda. Buatlah rasa percaya dirinya tinggi sehingga ia mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman-teman seusianya.
Membangun Rasa Percaya diri Anak
Jika Anda melihat bahwa anak Anda terlalu malu untuk berinteraksi di luar zona kenyamanan nya atau terlalu sering menyendiri atau jarang bersosialisasi atau berinteraksi dengan teman sebayanya, maka aturlah jadwal bermain formal di rumah Anda dengan mengundang temanteman seusia anak anda untuk mau bermain dirumah anda. Hal ini akan membantu dia menjadi tenang dan mulai berinteraksi dengan teman-teman yang lebih baik saat dirumah. Pastikan Anda telah merencanakan rutin dan menggabungkan banyak permainan interaktif sehingga anak Anda mendapatkan cukup ruang untuk berinteraksi dengan orang lain dan mampu untuk keluar dari zona kenyamananya. Nah jika dia sudah mendapatkan rasa percaya dirinya maka ia akan mudah untuk berinteraksi di luar rumah.
Acara menginap dan stayovers
Pengembangan perilaku untuk berinteraksi dan bersosial terkadang bisa berjalan baik jika tidak diawasi oleh orang tua. Sehingga meninggalkan dia di rumah temannya sesekali, sehingga ia dapat belajar bagaimana berinteraksi dan berperilaku dengan orang lain tanpa kehadiran Anda atau intervensi konstan.
Memilih kegiatan team building
Untuk membantu anak Anda bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain bisa dengan memasukkan atau mendaftarkan anak anda untuk beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan kerja tim dan kerjasama. Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan anak Anda keluar dari zona kenyamanan dan membantunya membuat lebih banyak teman dan berinteraksi.
Berikan contoh interaktif dan bersosialisasi
Ingat, anak-anak mengambil isyarat sosial mereka dari orang tua mereka, jadi penting bahwa Anda memelihara hubungan sosial yang sehat yang demonstratif bersosialisasi dengan orang lain dengan begitu anak anak anda akan mencontoh apa yang dilihatnya dari anda selaku orang tuanya.
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Cantik & Sehat
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan Artikel Terkait Dengan "Tips Membimbing Anak Berinteraksi & Bersosialisasi "
No comments:
Post a Comment