Pelukan meningkatkan kekebalan tubuh - Pelukan dari orang tersayang membuat kita merasakan kenyamanan dan saya rasa anda pun setuju dengan hal itu, namun lalu apa kaitannya dengan dunia medis. Pelukan dari orang yang dicintai ketika anda merasa sedih dan down adalah hal yang anda inginkan, tapi kaitan pelukan di dunia medis sungguh mencengangkan bagaimana pelukan bisa meningkatkan kekebalan dan melindungi Anda dari penyakit? Yah memang benar penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science mengklaim bahwa kaitan pelukan dengan kesehatan memang terkait erat, berikut ulasan yang dibeberkan oleh jurnal Psychological Science.
Bagaimana pelukan melindungi Anda dari penyakit?
Fakta bahwa stres melemahkan sistem kekebalan tubuh memang hal yang benar benar terbukti dan kaitannya dengan meningkatkan kekebalan tubuh dengan pelukan, secara lebih luas pelukan diklasifikasikan sebagai dukungan sosial, mengurangi kerentanan individu yang menunjukkan tanda-tanda dan gejala stres yang bisa menimbulkan beberapa penyakit.
Penulis utama studi tersebut, Dr Sheldon Cohen, menjelaskan diketahui bahwa orang yang mengaami banyak konflik dengan orang lain atau masalah tertentu sangat rentan dengan penyakit, karena stres menimbulkan penurunan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi umum seperti batuk dan flu, sedangkan pelukan dari orang orang yang dicintai merupakan dukungan sosial atau dukungan mental menimbulkan pikiran terlindung dari efek stres psikologis, seperti depresi atau kecemasan.
Dia juga mengatakan bahwa, "Kami menguji apakah persepsi dukungan sosial sama-sama efektif dalam melindungi kita dari stres akibat kerentanan terhadap infeksi dan juga apakah menerima pelukan mungkin sebagian menjelaskan perasaan dukungan dan diri mereka sendiri melindungi seseorang terhadap infeksi."
Apakah pelukan benar-benar bekerja?
Penelitian dilakukan pada 400 orang dewasa yang sehat, yang dinilai dengan menggunakan kuesioner dan wawancara telepon untuk memeriksa berapa kali mereka mengalami konflik interpersonal dan jika mereka menerima pelukan pada hari itu. Mereka juga terkena virus flu biasa, dan dipantau untuk menilai tanda-tanda infeksi. Ditemukan bahwa baik dukungan sosial dan seringnya pelukan mengurangi risiko infeksi terkait konflik interpersonal. Itu juga menemukan bahwa terlepas dari mengalami konflik pribadi, peserta yang terinfeksi yang memiliki dukungan sosial dan sering pelukan menunjukkan gejala yang kurang dari penyakit.
Bagaimana cara kerja pelukan?
"Hal ini menunjukkan bahwa dipeluk oleh orang yang terpercaya, terdekat atau memiliki kedekatan emosional dapat bertindak sebagai cara yang efektif untuk menyampaikan dukungan dan meningkatkan frekuensi pelukan mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengurangi efek buruk dari stres," kata Cohen. "Efek perlindungan yang jelas dari pelukan mungkin disebabkan oleh kontak fisik itu sendiri atau untuk memeluk menjadi indikator perilaku dukungan dan keintiman ... Either way, mereka yang menerima lebih pelukan agak lebih terlindung dari infeksi."
Bagaimana pelukan melindungi Anda dari penyakit?
Fakta bahwa stres melemahkan sistem kekebalan tubuh memang hal yang benar benar terbukti dan kaitannya dengan meningkatkan kekebalan tubuh dengan pelukan, secara lebih luas pelukan diklasifikasikan sebagai dukungan sosial, mengurangi kerentanan individu yang menunjukkan tanda-tanda dan gejala stres yang bisa menimbulkan beberapa penyakit.
Penulis utama studi tersebut, Dr Sheldon Cohen, menjelaskan diketahui bahwa orang yang mengaami banyak konflik dengan orang lain atau masalah tertentu sangat rentan dengan penyakit, karena stres menimbulkan penurunan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi umum seperti batuk dan flu, sedangkan pelukan dari orang orang yang dicintai merupakan dukungan sosial atau dukungan mental menimbulkan pikiran terlindung dari efek stres psikologis, seperti depresi atau kecemasan.
Dia juga mengatakan bahwa, "Kami menguji apakah persepsi dukungan sosial sama-sama efektif dalam melindungi kita dari stres akibat kerentanan terhadap infeksi dan juga apakah menerima pelukan mungkin sebagian menjelaskan perasaan dukungan dan diri mereka sendiri melindungi seseorang terhadap infeksi."
Apakah pelukan benar-benar bekerja?
Penelitian dilakukan pada 400 orang dewasa yang sehat, yang dinilai dengan menggunakan kuesioner dan wawancara telepon untuk memeriksa berapa kali mereka mengalami konflik interpersonal dan jika mereka menerima pelukan pada hari itu. Mereka juga terkena virus flu biasa, dan dipantau untuk menilai tanda-tanda infeksi. Ditemukan bahwa baik dukungan sosial dan seringnya pelukan mengurangi risiko infeksi terkait konflik interpersonal. Itu juga menemukan bahwa terlepas dari mengalami konflik pribadi, peserta yang terinfeksi yang memiliki dukungan sosial dan sering pelukan menunjukkan gejala yang kurang dari penyakit.
Bagaimana cara kerja pelukan?
"Hal ini menunjukkan bahwa dipeluk oleh orang yang terpercaya, terdekat atau memiliki kedekatan emosional dapat bertindak sebagai cara yang efektif untuk menyampaikan dukungan dan meningkatkan frekuensi pelukan mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengurangi efek buruk dari stres," kata Cohen. "Efek perlindungan yang jelas dari pelukan mungkin disebabkan oleh kontak fisik itu sendiri atau untuk memeluk menjadi indikator perilaku dukungan dan keintiman ... Either way, mereka yang menerima lebih pelukan agak lebih terlindung dari infeksi."
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Cantik & Sehat
 |
Artikel Terkait Dengan "Pelukan Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Benarkah? "
No comments:
Post a Comment